Jian
dan ulat gayung
Ini cerita tentang kehidupan yang mengelikan
Dua anak kecil laki - laki yang sangat nakal dan jorok
ini bisa memiliki sahabat sejati.
Ia bernama jian, yang hidupnya nakal,jorok, ia sangat
suka bermain dengan ulat gayung. Dan ia gemar memakan tangan temannya hiungga
minggalkan bekas gigitan di tangan. Itu dia lakukan jika apa yang dia inginkan
tidak di turuti oleh siapapun termasuk temannya.
dan sahabat nya yang bernama yan. Anak yang penakut dan
cengeng ini ternyata dia sangat setia pada teman – temannya meskipun ia sering
sekali di jahili oleh temannya sendiri.
Itulah karakteristik mereka.
Pada suatu hari, ia pergi ke rumah sahabatnya yang
bernama yan, Ia ingin mengajak si yan untuk bermain bersamanya.
Tibalah jian di rumahnya.
Jian : yan maen
yuu!!
Yan dengan cepat menerima ajakan temannya jian, padahal
ia sedang menyantap makanan favoritnya.
Yan : ayu
main kemana jian??
Jian : maen di
rumah jian aja yan!!
Yan langsung menghampiri jian, dengan makanan yang belum
habis ia rela meninggalkan makanan favoritnya.
Di saat itu ibu yan mengetahui jika anaknya akan pergi bermain
bersama jian. Ibu yan sangat melarang yan bermain dengan jian. Karena ibunya
sudah tahu jian anak yang jorok yang suka seklali bermain dengan ulat gayung,
yang di jadikan jiau sebagai peliharaannya.
Sebelum yan pergi ibu yan melarangnya
Ibu : yan,
kamu jangan main sama jian!!
Yan : kenapa
bu??
Ibu : pokonya
ga boleh, kamu ga boleh pergi!!
Yan : kan ibu
yang ngajjarin yan, untuk ga milih milih temen.
Ibu : yaudah,
kamu boleh main sama jian tapi main di sini aja, di rumah aja!!
Yan : baik
ibu!!
Yan pun memberitahukan kepada jian, jika ibunya melarang
bermain di rumah jian!
Yan : jian, ibu
yan melarang kita yan pergi sama jian, kalo kita main di rumah yan aja gimana??
Sifa jian emang keras kepala, dan egois.
Jian, tetap dengan pendiriannya. Sekali dia berkata.
Tidak bisa dirubah lagi.
Jian : jian ga
mau yan!! Udah kita pergi aja, jangan sampe kita ketauan sama ibu yan.
Karena yan sangat care pada temannya, ia tidak mau jika temannya
kecewa. Tanpa pikir panjang dan resko yang ia terima, ia mengikuti ajakan jian.
Sang ibu mendengar percakapan mereka.
Ibu : ibu
dengar apa yang kalian bicarakan, ibu ga inijinkan kalian pergi.
Jian menolak tawaran dari ibu yan.
Karena ibu yan melarang jian untuk pergi bermain dengan
yan. Dengan rasa kecewa, jian menggigit tangan yan hingga meninggalkan bekas
gigitan ditangannya.
Yan pun menangis, karena rasa sakit yang ia terima dari
gigi jian.
Dengan suksesnya jian menggigit tangan yan, ia pun bergegas
pulang kerumahnya.
Ibu yan panik dan ia tidak tahu apa yang harus ia
lakukan.
Yan pun masih menagis dan ia berkata berkata kepada
ibunya.
Yan : ibu sakit
T.T,, sambil melihat tangannya yang tergigit. Ia dekatkan untuk lebih jelas
lagi berapa bekas gigitan yang dia terima.
Mungkin ia melihatnya terlalu dekat sehingga ia tertidur dengan nyenyak setelah
tercium parfum dari gigitan tersebut..
Sang ibu panik, ia berusaha untuk membangunkannya,
sudahbermacam cara yang di lakukan sang ibu tak berhasil.
Tak lama kemudian, yan terbangun dengan sendirinya.
Mungkin karena parfum yang masih menempel di tangannya.
Ibunya menasehatinya agar tidak berteman lagi dengan
jian.
Ibu : yan udahlah kamu jangan bermain sama
jian lagi, dia sangat jorok, dan dia juga `kan udah gigit kamu tadi.
Yan : ia mah
bersambung...
bersambung...
0 komentar:
Posting Komentar