Jian dan ulat gayung

Minggu, 15 Juli 2012


Jian dan ulat gayung
Ini cerita tentang kehidupan yang mengelikan
Dua anak kecil laki - laki yang sangat nakal dan jorok ini bisa memiliki sahabat sejati.
Ia bernama jian, yang hidupnya nakal,jorok, ia sangat suka bermain dengan ulat gayung. Dan ia gemar memakan tangan temannya hiungga minggalkan bekas gigitan di tangan. Itu dia lakukan jika apa yang dia inginkan tidak di turuti oleh siapapun termasuk temannya.
dan sahabat nya yang bernama yan. Anak yang penakut dan cengeng ini ternyata dia sangat setia pada teman – temannya meskipun ia sering sekali di jahili oleh temannya sendiri.
Itulah karakteristik mereka.
Pada suatu hari, ia pergi ke rumah sahabatnya yang bernama yan, Ia ingin mengajak si yan untuk bermain bersamanya.
Tibalah jian di rumahnya.
Jian     : yan maen yuu!!
Yan dengan cepat menerima ajakan temannya jian, padahal ia sedang menyantap makanan favoritnya.
Yan      : ayu main  kemana jian??
Jian     : maen di rumah jian aja yan!!
Yan langsung menghampiri jian, dengan makanan yang belum habis ia rela meninggalkan makanan favoritnya.
Di saat itu ibu yan mengetahui jika anaknya akan pergi bermain bersama jian. Ibu yan sangat melarang yan bermain dengan jian. Karena ibunya sudah tahu jian anak yang jorok yang suka seklali bermain dengan ulat gayung, yang di jadikan jiau sebagai peliharaannya.
Sebelum yan pergi ibu yan melarangnya
Ibu       : yan, kamu jangan main sama jian!!
Yan      : kenapa bu??
Ibu       : pokonya ga boleh, kamu ga boleh pergi!!
Yan      : kan ibu yang ngajjarin yan, untuk ga milih milih temen.
Ibu       : yaudah, kamu boleh main sama jian tapi main di sini aja, di rumah aja!!
Yan      : baik ibu!!
Yan pun memberitahukan kepada jian, jika ibunya melarang bermain di rumah jian!
Yan      : jian, ibu yan melarang kita yan pergi sama jian, kalo kita main di rumah yan aja gimana??
Sifa jian emang keras kepala, dan egois.
Jian, tetap dengan pendiriannya. Sekali dia berkata. Tidak bisa dirubah lagi.
Jian     : jian ga mau yan!! Udah kita pergi aja, jangan sampe kita ketauan sama ibu yan.
Karena yan sangat care pada temannya, ia tidak mau jika temannya kecewa. Tanpa pikir panjang dan resko yang ia terima, ia mengikuti ajakan jian. Sang ibu mendengar  percakapan mereka.
Ibu       : ibu dengar apa yang kalian bicarakan, ibu ga inijinkan kalian pergi.
Jian menolak tawaran dari ibu yan.
Karena ibu yan melarang jian untuk pergi bermain dengan yan. Dengan rasa kecewa, jian menggigit tangan yan hingga meninggalkan bekas gigitan ditangannya.
Yan pun menangis, karena rasa sakit yang ia terima dari gigi jian.
Dengan suksesnya jian menggigit tangan yan, ia pun bergegas pulang kerumahnya.
Ibu yan panik dan ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan.
Yan pun masih menagis dan ia berkata berkata kepada ibunya.
Yan      : ibu sakit T.T,, sambil melihat tangannya yang tergigit. Ia dekatkan untuk lebih jelas lagi berapa bekas gigitan yang dia terima.
Mungkin ia melihatnya terlalu dekat  sehingga ia tertidur dengan nyenyak setelah tercium parfum dari gigitan tersebut..
Sang ibu panik, ia berusaha untuk membangunkannya, sudahbermacam cara yang di lakukan sang ibu tak berhasil.
Tak lama kemudian, yan terbangun dengan sendirinya. Mungkin karena parfum yang masih menempel di tangannya.
Ibunya menasehatinya agar tidak berteman lagi dengan jian.
Ibu       : yan udahlah kamu jangan bermain sama jian lagi, dia sangat jorok, dan dia juga `kan udah gigit kamu tadi.
Yan      : ia mah

bersambung...